Cara Menanam Tomat di Lahan, Pot, dan Polybag, Mudah!
Tomat lazim digunakan untuk memasak, atau bahkan dikonsumsi dalam bentuk jus. Selain beli, Moms mungkin tertarik untuk nanam tomat di rumah? Cari tahu di sini cara menanam tomat, yuk!
Tomat adalah salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi.
Moms bisa menjadikannya sebagai jus, lalapan, atau menu makanan utama seperti salad.
Selain mudah didapat, tomat juga mudah untuk ditanam sendiri di rumah.
Nah, pernahkah Moms mencoba cara menanam tomat di rumah?
Tomat sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karenanya penting bagi Moms dan anggota keluarga untuk rutin mengonsumsi buah ini.
Jika Moms berencana untuk menanam tomat sendiri di halaman rumah, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menanam tomat.
Cara Menanam Tomat di Lahan Rumah
Tomat lazim digunakan untuk memasak, atau bahkan dikonsumsi dalam bentuk jus. Selain beli, Moms mungkin tertarik untuk nanam tomat di rumah? Cari tahu di sini cara menanam tomat, yuk!
Tomat adalah salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi.
Moms bisa menjadikannya sebagai jus, lalapan, atau menu makanan utama seperti salad.
Selain mudah didapat, tomat juga mudah untuk ditanam sendiri di rumah.
Nah, pernahkah Moms mencoba cara menanam tomat di rumah?
Tomat sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karenanya penting bagi Moms dan anggota keluarga untuk rutin mengonsumsi buah ini.
Jika Moms berencana untuk menanam tomat sendiri di halaman rumah, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menanam tomat.
1. Pilih Lahan yang Pas
Langkah pertama cara menanam tomat dari biji yakni menentukan lahan perkebunan yang pas.
Tak perlu luas-luas, lho! Cukup pilih lahan dengan sinar matahari penuh dan tanah dengan drainase baik.
Penting bahwa lahan setidaknya menerima 6 jam sinar matahari setiap hari.
Moms bisa memakai sisa lahan di rumah sebagai media tanam di rumah. Uniknya, cara menanam tomat juga bisa di dalam rumah, Moms.
Meski begitu, lebih baik pertumbuhan tomat di luar ruangan dengan sinar matahari yang cukup.
2. Memilih Biji Tomat yang Berkualitas
Kita masuk ke tahapan cara menanam tomat dari biji yang berkualitas ya, Moms. Carilah benih biji tomat yang baik dan tidak busuk.Varian jenis tomat tentu bermacam-macam, dari yang besar hingga kecil seperti baby tomatoes. Pilihlah jenis yang disukai dan jangan sampai salah.
Moms bisa membeli biji tomat dari tempat perkebunan ataupun secara online.
Pastikan distributor ataupun toko yang dipilih memiliki biji-biji sayuran yang baik, ya kualitasnya.
3. Waktu Terbaik Menanamnya
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan dalam cara menanam tomat. Kapan waktu terbaik menanamnya, ya?
Moms, waktu terbaik untuk memulai menanam tomat dari biji adalah sekitar enam hingga delapan minggu sebelum masa panen.
Untuk budidaya tomat baru bisa dipanen 60-100 hari setelah tanam pertama, tergantung dari varietasnya.
Untuk waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret—April).
Jika Moms berencana untuk menanamnya di akhir tahun atau musim hujan pun tak apa, tapi resiko gagal panen tentu akan lebih tinggi, ya.
4. Menanam Tomat di Tanah
Dua minggu sebelum cara menanam tanaman tomat di luar ruangan, gali tanah sedalam 30 cm dan campur dengan pupuk kompos.
Tanam tanaman tomat dengan jarak sekitar 60 cm antara tanaman satu dengan tanaman lain.
Tutupi tempat tidur dengan lapisan mulsa, jerami, atau potongan rumput untuk mencegah gulma muncul.
Tempatkan tomat atau keramba di tanah pada saat penanaman untuk menghindari kerusakan akar di kemudian hari.
Jepit beberapa cabang bawah tanaman tomat, dan tanam akar cukup dalam sehingga daun terendah terletak tepat di atas permukaan tanah.
5. Pastikan Sinar Matahari Tercukupi
Biji tomat membutuhkan cahaya matahari langsung yang kuat. Siram dengan baik untuk mengurangi guncangan pada akar.
Pastikan untuk menyiramkan air langsung ke tanah ya, bukan daunnya.
Menambahkan kompos saat buah pertama matang akan mendorong pertumbuhan baru.
1. Gunakan Pot dan Wadah Besar
Cara menanam tomat di pot adalah memilih wadah yang pas.
Gunakan pot atau wadah besar dengan lubang drainase di bagian bawah.
Moms bisa memakai tanah yang tidak terlalu padat agar air mengalir dengan baik. Direkomendasikan campuran tanah yang baik dengan bahan organik tambahan.
Untuk yang memakai wadah di polybag, pilih dengan ukuran yang besar juga, ya. Jangan terlalu kecil, agar pertumbuhan tomat dapat lebih efisien.
2. Hindari Mencampur Biji Tomat
Tanam satu tanaman tomat per pot atau di polybag.
Pilih dari varietas semak atau kerdil, banyak tomat ceri tumbuh dengan baik dalam pot.
Tempatkan pot di tempat yang cerah dengan sinar matahari penuh selam 6-8 jam sehari.Jaga kelembapan tanah. Menanam tomat dalam pot atau di polybag membuat tanah lebih cepat mengering daripada di kebun.
Jadi, periksalah setiap hari dan berikan air tambahan.
3. Memanen Tomat
Ini adalah langkah dalam memanen tomat baik di tanah, pot atau pun di polybag.
Biarkan tomat yang sudah tumbuh selama mungkin. Jika ada yang rontok sebelum terlihat matang, masukkan ke dalam kantong kertas.
Moms kemudian dapat menyimpannya di tempat yang sejuk dan gelap.
Jangan pernah menempatkan tomat di tempat yang cerah agar membuatnya matang, karena tomat mungkin akan membusuk sebelum matang.
Tomat yang sempurna untuk dipetik memiliki tekstur keras dan warnanya sangat merah, berapapun ukurannya.
Mungkin juga ada beberapa warna kuning tersisa di sekitar batangnya.
Jangan meletakkan tomat segar ke dalam kulkas. Melakukan hal itu dapat merusak rasa dan tekstur tomat dari kebun.
Tips Merawat Tanaman Tomat agar Subur dan Berbuah Banyak
Setelah mengetahui menanam tomat dari biji, di pot atau di polybag, sekarang ketahui tips merawatnya, yuk!
Tak lengkap jika kita hanya tahu cara menanamnya, tanpa tahu cara merawatnya.
Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan seperti:
- Siram tanaman tomat di pagi hari. Ini memberi tanaman kelembapan yang dibutuhkan untuk melewati hari yang panas. Hindari menyiram di sore atau di malam hari.
- Berikan mulsa (material penutup tanaman untuk menjaga kelembapan tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit) 5 minggu setelah tomat ditanam.
- Untuk membantu tomat melewati masa-masa kekeringan, temukan beberapa batu pipih dan letakkan satu di samping setiap tanaman. Batuan mencegah air menguap dari tanah.
- Berikan tanaman tomat pupuk atau kompos setiap 2 minggu, dimulai ketika buah tomat berdiameter sekitar 2,5 cm.
- Saat tanaman tumbuh, pangkas semua daun bagian bawah. Ini membantu mencegah penyakit menyebar dari tanah ke dedaunan.
0 komentar:
Posting Komentar