Minggu, 17 September 2023

Menanam Bunga Mawar dari Biji Bunga

 

Menanam Bunga Mawar dari Biji Bunga

Mawar atau Rosa chinensis Jacq. merupakan bunga yang umum dijumpai sebagai hadiah atau tanaman hias di pekarangan. Bunga yang cantik ini cukup mudah dipelihara apabila Anda sudah mengenal tanaman dengan baik. Sebelum menanam bunga mawar, Anda harus menyiapkan bibit tanaman. Salah satu cara perbanyakan bunga mawar ialah dengan biji. Perbanyakan ini dinamakan perbanyakan generatif.
menanam bunga mawar
foto: Pixabay

Untuk Anda yang tertarik menanam bunga mawar dari biji, berikut ini cara bertanam serta alat dan bahan yang perlu dipersiapkan.

Alat dan bahan:

  • Biji mawar
  • Air
  • Vermiculite
  • Pupuk kompos
  • Pot berlubang

Cara menanam:

  • Rendam biji mawar dalam air dan diamkan selama 24 jam.
  • Selanjutnya, tanam biji mawar sedalam 1/2 inci (1,5cm) di media tanam (50 persen vermiculite dan 50 persen pupuk kompos) yang sudah diletakkan dalam pot kecil berlubang agar air berlebih dapat mengalir.
  • Untuk menanam bunga mawar dengan biji, taburi biji mawar dengan Rootone Root Starter/fungisida captan 50 persen sedikit saja, kemudian tutup kembali dengan media tanam.

Tanaman mawar perlu disiram secara rutin dan pertumbuhannya selalu dikontrol. Pot sebaiknya diletakkan di area yang terkena sinar matahari secara langsung. Setelah enam minggu, biji akan mulai berkecambah. Saat tinggi tanaman mencapai 7,5—10 cm, pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar atau ke pekarangan rumah.

Mawar tak hanya indah, bunga ini juga bisa Anda gunakan sebagai obat herbal. Oleh karena itu, akan ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menanam bunga mawar.

Pada dasarnya bunga mawar mengandung sitral, sitronelol, geraniol, linalol, nerol, eugenol, feniletil alkohol, famesol, dan nonil-aldehida. Efek farmakologis bunga mawar, di antaranya melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, antiradang, menghilangkan bengkak, dan menetralisir racun.

Bunga hias ini bisa digunakan untuk mengobati batuk darah, campak, haid tidak teratur, keputihan, dan penurunan bagian uterus setelah melahirkan.

0 komentar:

Posting Komentar